Minggu, 13 Mei 2012

Hasil Skor Borussia Dortmund Vs Bayern Muenchen


Hasil Skor Borussia Dortmund vs Bayern München 13 Mei 2012 - Hasil Borussia Dortmund vs Bayern München memang sudah bisa di prediksi sebelumnya, dimana Dortmund akan memutuskan jalan Munich untuk menjadi juara Bundes Liga. Dengan pertandingan ini, Dortmund semakin mengokohkan posisinya selama 2 tahun terakhir tidak pernah kalah dari Bayern München. Borussia Dortmund mengakhiri 23 tahun puasa gelar DFB Pokal setelah mengalahkan Bayern Munich di final dengan skor 5-2. Die Borussien pun menutup musim dengan gelar Double Winner.

Dalam laga yang diselenggarakan di Olympia Stadion Berlin, Minggu 13 mei 2012 dinihari WIB, Dortmund tampak tampil lebih hati-hati dan banyak mengandalkan serangan balik. Sementara itu Bayern yang lebih menguasai laga coba membuat banyak peluang ke gawang Dortmund. Hasilnya Dortmund unggul lebih dulu di menit ke 3 lewat serangan balik cepat.

Bayern Munchen mencoba menyusul, ketertinggalan namun beberapa serangan mucnhen berhasil di patahkan.

Di menit 23 Bayern mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran Weidenfeller kepada Gomez. Weindenfeller mendapat kartu kuning dan Robben sukses mengonversi penalti jadi gol untuk menyamakan skor jadi 1-1.

Bayern sedikit bisa keluar dari tekanan Dortmund dan membuat beberapa peluang berbahaya ke gawang lawan.

Tapi justru Dortmund mampu unggul lagi di menit 41 ketika Jerome Boateng divonis menjatuhkan Kevin Grosskreutz di area terlarang. Hummels dengan dingin mengeksekusi penalti meskipun bola sempat ditepis Neuer. Dortmund memimpin 2-1.

Di masa injury time Dortmund membobol gawang Neuer lagi dan kali ini topskorer mereka Lewandowski yang mencatatkan namanya di papan skor. Kagawa lepaskan umpan daerah melewati hadangan dua pemain Bayern dan Lewandowski dengan cepat mencocor bola ke jala lawan.

Babak pertama pun diakhiri dengan skor 3-1 untuk Dortmund.

Enam menit setelah restart Dortmund mendapat peluang pertama ketika free kick Ilkay Gundogan hanya menyamping tipis di sisi kiri gawang Neuer.

Lewandowski! Dortmund memperbesar keunggulan jadi 4-1 di menit 57 ketika striker Polandia itu menuntaskan kerjasama yang dibangun oleh Kagawa dan Kevin Grosskreutz melalui skema serangan balik. Tembakan keras Lewi tak bisa dihadang Neuer.

Di menit 67 kembali Dortmund mengancam gawang Bayern ketika Lewandowski melakukan penetrsi di sisi kanan pertahanan Bayern dan diakhiri dengan sepakan ke arah gawang. Tapi Neuer masih bisa menepisnya.

Ribery menpiskan skor jadi 2-4 di menit 75 ketika ia melewati hadangan 2-3 pemain Dortmund sebelum melepaskan sepakan kaki kiri yang menempatkan bola di pojok kanan bawah, tanpa bisa dihadang Michael Langerak.

Dortmund mencetak gol kelima di menit 81 dan kembali lewati kaki Lewandowski. Diawali kesalahan Neuer dalam mengamankan bola terobosan, kemudian Lukasz Piszczek dengan mudah merebut bola dan melepaskan crossing ke tiang jauh.

Skor akhir bertahan 5-2 untuk kemenangan Borussia Dortmund

Rabu, 02 Mei 2012

Madrid Juara, Ronaldo Raih Ballon d'Or

Jose Mourinho yakin bomber andalannya, Cristiano Ronaldo, bakal meraih gelar Ballon d'Or andaikan Real Madrid menjadi kampiun La Liga musim ini.
 
Ronaldo tampil mengilap bersama Madrid musim ini. Total, pemain berdarah Portugal itu mencetak 57 gol bagi Madrid di semua ajang, dan 43 gol di La Liga.
 
Kegemilangan Ronaldo berhasil mengantar Madrid memuncaki klasemen sementara La Liga dengan raihan 91 angka. 'Los Blancos' hanya tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menjadi kampiun La Liga musim ini.
 
Bomber Barcelona Lionel Messi sukses meraih gelar Ballon d'Or tiga kali berturut-turut. Untuk itu, Mou yakin tahun ini Ronaldo lah yang bakal mendapat gelar itu.
 
"Tujuan utama Cristiano Ronaldo adalah memenangi titel liga dan yang kedua adalah memenangi Ballon d'Or," ujar Mourinho di situs resmi klub.
 
"Yang terakhir (Ballon d'Or) ini tidak dimenangi oleh top skorer, tapi seseorang yang memenangi gelar kolektif yang bagus. Anda tak bisa memenangi Ballon d'Or kalau Anda tak memenangi titel liga atau Liga Champions," lanjutnya.
 
"Saya tidak berpikir Bayern Munich atau Chelsea punya seseorang yang lebih baik, jadi saya pikir dia akan memenangi Ballon d'Or kalau dia memenangi titel liga," tandasnya.
 
Facebook Asran Zizou

Di Matteo Diminta Jadi Pelatih Tetap Chelsea

Beberapa waktu lalu, Frank Lampard dan Branislav Ivanovic mendukung Di Matteo sebagai pelatih tetap Chelsea musim depan. Kini, dukungan serupa datang dari Marko Marin, pemain anyar Chelsea yang akan bergabung musim depan.

Marin berharap sosok yang memutuskan untuk membelinya dari Werder Bremen tetap menjadi pelatih Chelsea ketika dirinya resmi berseragam 'The Blues'. Marin sepakat pindah ke Chelsea meski belum diketahui siapa yang akan menjadi pelatih tetap musim depan.

"Saya senang bisa bergabung dengan Chelsea dan merasa cocok karena Chelsea menggunakan banyak pemain sayap. Selain itu, saya sudah berbicara banyak dengan Di Matteo dan saya harap ia tetap berada di sini musim depan," kata Marin kepada Kicker.

Sebelum memutuskan hengkang ke Chelsea, Marin mengaku sudah berdiskusi dengan rekan satu timnya di Bremen, Claudio Pizzaro. Pemain Peru itu pernah beramin bersama John Terry dan kawan-kawan tahun 2007-09.

"Sebelum memutuskan hengkang ke Chelsea, saya sudah melakukan analisa dan berbicara kepada Pizarro, namun saya tidak takut. Ini langkah sempurna untuk karir saya," tukasnya.

Pizarro sendiri gagal tampil impresif bersama Chelsea. Selama dua tahun, ia hanya tampil 21 kali dengan torehan dua gol.

twitter on @aliasran_PNRK Facebook Asran Zizou

Terry tetap dilarang bermain di final Liga Champions

Harapan kapten Chelsea John Terry untuk tampil pada laga final Liga Champions akhirnya kandas, setelah badan sepak bola Eropa, UEFA, tetap menolak upaya bandingnya.
Dalam wawancara dengan BBC Sport, juru bicara UEFA menyatakan, Terry juga dilarang duduk di bangku para pemain cadangan.
Ini artinya dia hanya dapat menonton rekan-rekannya bertanding dari tempat duduk di atas tribun.
Namun demikian, Terry diijinkan untuk mengangkat piala Liga Champions, jika nanti klub asal London barat itu mampu mengalahkan Bayern Munich di laga final, 19 Mei nanti.
Peraturan UEFA ini juga berlaku untuk para pemain The Blues dan Bayern Munchen yang terkena larangan bermain pada partai puncak tersebut.
Seperti diketahui, akibat akumulasi kartu kuning, para pemain Chelsea seperti Ramires, Raul Meireles, serta Branislav Ivanovic, dilarang tampil melawan Bayern.
Adapun Terry diusir dari lapangan dalam laga semifinal melawan Barcelona setelah dia menerjang lutut Alexis Sanchez dari belakang.
Sementara di pihak Bayern, hukuman serupa juga diberikan kepada Luiz Gustavo, David Alaba, serta Holger Badstuber, akibat akumulasi kartu kuning saat klub asal Jerman itu menggulung Real Madrid, Rabu kemarin.

Peraturan masih berlaku

Dalam keterangannya, UEFA menyatakan, peraturan yang mengatur antara lain soal "hukuman bermain" ini ditetapkan ketika kompetisi Liga Champions dimulai.
Dan apabila ingin diubah, maka harus melalui proses panjang sebelum akhirnya diratifikasi. "Jadi, peraturan ini masih berlaku selama musim ini."
Pada ajang Piala Eropa 2012 di Ukraina-Polandia, atau Euro 2012, pemain yang mendapat kartu merah saat semifinal dan perempatfinal , tetap dikenai larangan bermain di laga final.
Organisasi yang menghimpun pemain profesional dunia, FIFPro mendukung larangan bermain di partai puncak bagi siapapun yang terkena kartu merah.
Namun organisasi ini meminta larangan itu tidak berlaku untuk pemain yang terkena akumulasi kartu kuning. "Harus ada pengecualian, dan karenanya sudah waktunya aturan ini dipertanyakan ulang," kata juru bicara FIPPro, Simon Barker.
Apalagi, menurutnya, pemain sepak bola di manapun selalu memimpikan untuk dapat tampil di partai puncak.

Meratap seumur hidup

FIFA sendiri telah mengubah peraturan soal hukuman bermain, yang sudah dipraktekkan pada Piala Dunia 2010 lalu.
Dalam aturannya, badan dunia sepak bola ini akan mencabut hukuman dilarang bermain, jika kesebelasan itu maju ke perempat final. Hal ini dilakukan agar pemain tersebut memberikan kesempatan dia untuk dapat tampil di partai puncak.
Berbagai kalangan berharap, UEFA dapat mengadopsi peraturan FIFA tersebut.
Mantan pemain Manchester United, Nicky Butt, yang memperkuat MU pada final Liga Champions 1999, mencontohkan larangan bermain untuk dua rekannya di partai puncak, yaitu Paul Scholes dan Roy Keane.
Menurutnya, larangan bermain ini harud dibuat lebih spesifik. "Saya setuju pemain itu dilarang tampil di final, jika dia bermain brutal," katanya kepada BBC Sport.
Sebaliknya, lanjutnya, apabila tindakan pemain itu tidak seperti itu, "hukuman larangan bermain itu tak layak ditimpakan."
Dia membayangkan betapa pemain itu akan meratapi nasibnya seumur hidup karena tak bisa tampil di partai puncak, padahal 'kesalahannya' tidak seberapa.


Follow my Twitter @aliasran_PNRK and ADD me on facebook

Pemain Yang Absen Pada Partai Final LC

Final Liga Champions musim ini akan mempertemukan Chelsea dan Bayern Munich. Namun, dalam laga nanti, kedua tim sama-sama dilanda permasalahan skuat akibat hukuman kartu. The Blues bakal kehilangan empat pemain pentingnya. pun dengan the Bavarian yang tidak akan diperkuat tiga pemain pilarnya.

keempat pemain Chelsea yang akan absen adalah John Terry, Branislav Ivanovic, Ramires dan Raul Meireless. Di partai final, keempatnya harus legowo menyaksikan rekan-rekannya berjuang di Stadion Allianz Arena dari bangku penonton, setelah menjalani laga sengit melawan Barcelona.

Sang kapten Chelsea, John Terry bakal berada di luar lapangan akibat terkena kartu merah setelah bentrok dengan Alexis Sanchez pada menit ke-37. Terry melakukan penyelamatan bola dengan tidak sempurna. Lututnya mengenai Sanchez sehingga berbuah pelanggaran. Alhasil, wasit pun mengusir Terry dari lapangan hijau.

Selain Terry, Ivanovic juga bakal absen memperkuat tim. Ia terkena sanksi akumulasi kartu kuning. Pada leg pertama, Ivanovic sudah terjerat kartu kuning. Sayangnya, di leg kedua ketika melawat ke Camp Nou, bek asal Serbia itu kembali diganjar kartu kuning karena berdebat dengan wasit, terkait aksi Didier Drogba yang menjatuhkan Cesc Fabregas di kotak penalti.

Hal serupa dialami Meireless. Akumulasi dua kartu kuning membuat pemain berkebangsaan Portugal ini harus lapang dada tak turun di partai puncak. Meireless yang sudah mengantongi kartu kuning pada leg pertama kontra Barca, kembali diganjar kartu kuning lantaran menjegal Mascherano dalam laga tandang di Camp Nou.

Terakhir adalah Ramires. Pemain yang membuka kemenangan the Blues, sebelum akhirnya Fernando Torres menegaskan langkah ke final. Ramires kembali mendapat kartu kuning di menit ke-44 pada leg kedua. Meski begitu, Ramires bisa dibilang sebagai salah satu pahlawan bagi Chelsea karena sukses mencetak gol krusial. Pelatih Chelsea, Roberto di Matteo diperkirakan akan menugaskan Malouda, Michael Essien, atau Salomon Kalou untuk mengganti posisi Ramires.

Di sisi Muenchen, mereka juga akan tampil tanpa kekuatan penuh. Luiz Gustavo, David Alaba, dan Holger Badstuber akan absen lantaran terkena akumulasi kartu kuning yang didapat saat menyingkirkan Real Madrid di semifinal.

"Kami kehilangan tiga pemain terbaik kami. Itu cukup mengecewakan. Ini adalah musim yang luar biasa bagi Badstuber. Alaba sangat bagus di sisi kiri, sedangkan Luiz Gustavo telah bermain hebat dalam beberapa pekan terakhir," kata pelatih Munich, Jupp Heynckes.

"Mereka bertiga sangat senang dengan keberhasilan Bayern masuk final, tapi di saat yang sama juga sedih karena harus absen. Kami akan kehilangan mereka di final nanti," pungkas Heynckes.

Absennya para pemain bintang itu merupakan pekerjaan rumah bagi ketua nahkoda untuk keluar dari krisis pemain. Dibutuhkan kecerdikan dalam meracik strategi dan merotasi di skuatnya untuk menghadapi laga final 19 Mei mendatang.

Munich diambang sejarah merebut gelar kelima Liga Champions, sementara Chelsea ingin mewujudkan mimpinya meraih mahkota jawara benua biru untuk kali pertama.

@aliasran_PNRK