Sabtu, 24 Maret 2012

Muamba Diklaim Sudah Meninggal Selama 78 Menit

Muamba Diklaim Sudah Meninggal Selama 78 Menit

22-03-2012 14:18

 | Fabrice Muamba

Muamba Diklaim Sudah Meninggal Selama 78 Menit
Fabrice Muamba saat masih bermain di White Hart Lane © AFP
PEMAIN TERKAIT TIM TERKAIT FOTO PEMAIN TERKAIT
Bola.net - Gelandang Bolton, Fabrice Muamba mengalami serangan jantung yang nyaris merenggut nyawanya di lapangan, namun tim doktor klub mengatakan jika ia praktis 'sudah meninggal' selama 78 menit.

Tim medis Bolton, Jonathan Tobin mengungkapkan jika mereka membutuhkan hingga 15 kali kejutan untuk bisa membuat jantung pemain berusia 23 tahun itu bekerja, setelah ia terjatuh di lapangan White Hart Lane saat melawan Tottenham akhir pekan kemarin.

Tobin juga menyatakan jika tim dokter menangani Muamba selama 48 menit antara waktu saat ia terjatuh hingga kedatangannya di London Chest Hospital, dan 30 menit tambahan sebelum akhirnya jantung pemain jebolan Arsenal itu kembali berfungsi.

"Singkatnya, ia sudah meninggal saat itu," ungkap Tobin, yang mengunjungi Muamba kemarin sore waktu setempat, sebagaimana dikutip The Sun.

"Saya senang untuk mengatakan jika pertanda awal pemulihan terus berlanjut. Saya mengunjungi Fabrice kemarin malam, saya masuk dan ia mengatakan 'Hi, dok'. Saya bertanya bagaimana kabarnya dan ia mengatakan 'Baik-baik saja'."

Dr Tobin juga mengakui jika ia sampai menangis bercucuran di koridor rumah sakit ketika betapa seriusnya apa yang terjadi pada Muamba terkuak, dan ia cemas hal yang terburuk akan menimpa eks pemain timnas U-21 Inggris itu.

Sementara Dr Andrew Deaner, ahli jantung dan juga fans Tottenham, yang langsung melompat dari kursinya di tribun demi masuk ke lapangan membantu Muamba, mengatakan jika pulihnya sang pemain bisa dianggap sebagai sebuah 'keajaiban'. (sun/row)

DERBY D'ITALIA : JUVENTUS VS INTERNAZIONALE MILANO

BIGMATCH: DERBY D'ITALIA: JUVENTUS VS INTER

Juventus
Internazionale

DERBY D'ITALIA
JUVENTUS STADIUM
26-03-2012 01:45
Duel seteru klasik Serie A

KONDISI TIM
 
Kemenangan penting atas Milan yang memastikan langkah mereka ke final Coppa Italia, ditambah kemenangan besar atas Fiorentina di pekan lalu kian melecut semangat Bianconeri
Nerazzurri masih belum lepas dari krisis setelah langkah mereka tersendat di kaki Atalanta pekan lalu, dan kini misi berat untuk membangkitkan mental wajib mereka lakoni di Turin

  • Liga Seri A
    30-10-2011
    Giuseppe Meazza
    Internazionale - Juventus
    1-2
  • Liga Seri A
    14-02-2011
    Juventus Arena
    Juventus - Internazionale
    1-0
  • Liga Seri A
    04-10-2010
    Giuseppe Meazza
    Internazionale - Juventus
    0-0
  • Liga Seri A
    17-04-2010
    Giuseppe Meazza
    Internazionale - Juventus
    2-0
  • Coppa Italia
    29-01-2010
    Giuseppe Meazza
    Internazionale - Juventus
    2-1

PERTANDINGAN TERAKHIR

D
21/03
Juventus - AC Milan
W
18/03
Fiorentina - Juventus
D
11/03
Genoa - Juventus
D
07/03
Bologna FC - Juventus
D
04/03
Juventus - Chievo

D
18/03
Internazionale - Atalanta B.C.
W
14/03
Internazionale - Marseille
W
10/03
Chievo - Internazionale
D
05/03
Internazionale - Catania
L
27/02
Napoli - Internazionale

PEMAIN KUNCI

Nama : Mirko Vucinic
Usia : 29
Menjadi penentu kemenangan Juventus dari Milan di Coppa Italia, penyerang Montenegro ini tentu kian bersemangat membuktikan kapasitasnya

Nama : Diego Milito
Usia : 33
Gagal mencetak gol penalti di laga terakhir lawan Atalanta, Il Principe bakal termotivasi untuk menebusnya di kandang Si Nyonya Tua


DATA DAN FAKTA
  • Dari 10 pertemuan terakhir kedua tim, Juventus memenangkan 4 pertandingan, 2x seri, dan 4x kalah atas Inter Milan. Pertandingan terakhir kedua tim berakhir dengan skor 1 – 2.
  • Juventus saat ini berada di posisi ke 2 dengan poin 56 dari 28 pertandingan. Dari 28 pertandingan tersebut, Juventus memenangkan 14 pertandingan dan 14x seri.
  • Sedangkan Inter Milan berada di posisi ke 7 dengan poin 41 dari 28 pertandingan. Dari 28 pertandingan tersebut, Inter Milan memenangkan 12 pertandingan, 5x seri dan 10x kalah.
  • Juventus telah mencetak 44 gol dari 28 pertandingan sejauh ini, sedangkan Inter Milan sudah mencetak 38 gol dari 28 pertandingan terakhirnya.
  • Dalam urusan pertahanan, Juventus baru kemasukan 17 gol dari 28 pertandingan, sedangkan Inter Milan telah kemasukan 36 gol.
  • Juventus sudah memenangkan 8 pertandingan, 5x seri dari 13 laga kandang mereka.
  • Seddangkan Inter Milan telah emraih 6 kemenangan, 1x seri dan 6x kalah dari 13 laga tandang mereka.
  • Matri menjadi pemimpi topskor Juventus dengan total 10gol, sedangkan Milito mencetak 14 gol.



Juventus Menang
76%
Imbang
14%
Internazionale Menang
10%

Kamis, 15 Maret 2012

Top Skor Liga Spanyol



TOP SKOR
No
Nama
Goal
Klub
1
32
Real Madrid
2
30
Barcelona FC
3
17
Real Madrid
4
16
Atletico Madrid
5
13
Real Madrid
6
13
Valencia FC
7
11
Athletic Bilbao
8
9
Levante
9
9
Barcelona FC
10
9
Sporting de Gijon

Top Skor Liga Italia

TOP SKOR
No
Nama
Goal
Klub
1
19
AC Milan
2
18
Udinese
3
16
Napoli
4
15
Atalanta B.C.
5
14
Internazionale
6
14
Genoa
7
12
S.S. Lazio
8
12
Fiorentina
9
10
Juventus
10
10
Palermo

Top Skor Liga Inggris

  1. Robin Van Persie            : 26 gol  (Arsenal)
  2. Wayne Rooney               : 19 gol  (Man. United)
  3. Demba Ba                      : 17 gol  (Newcastle)
  4. Sergio Aguero                : 16 gol  (Man. City)
  5. Edin Dzeko                    : 13 gol  (Man. City)
  6. Yakubu                          : 13 gol  (Blackburn R.)
  7. Clint Depsey                  : 12 gol  (Fulham)
  8. Emmanuel Adebayor      : 11 gol  (Tottenham H.)
  9. Mario Balotelli               : 11 gol  (Man. City)
  10. Danny Graham               : 10 gol  (Swansea City)

Selasa, 13 Maret 2012

Ronaldo Memuji Rekor Messi

Lionel Messi memecahkan rekor di Liga Champions dengan lima golnya ke gawang Bayer Leverkusen. Cristiano Ronaldo memberikan pujian tersendiri terhadap pencapaiannya tersebut.

Barcelona berhasil mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor 7-1 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Messi menjadi bintang pada pertandingan tersebut dengan 5 golnya. Ronaldo mengaku bangga terhadap pencapaian rival beratnya tersebut.

"Sangat bagus, (saya) bahagia untuk dia dan untuk sepak bola," ujar bintang Real Madrid tersebut.

Ronaldo dan Messi merupakan dua bintang besar yang sering dibandingkan. Jumlah rekor gol mereka berdua saling bersaing ketat. Ronaldo mencetak gol lebih banyak di La Liga musim ini. Ia mencetak 32 gol sementara Messi mencetak 30 gol. Ronaldo justru tertinggal di pencapaian gol pada seluruh kompetisi di mana Ronaldo mengumpulkan 40 gol musim ini. Messi sendiri berhasil mencetak 10 gol lebih banyak daripada bintang Portugal tersebut.

"Saya tak peduli dengan apa yang dilakukan pemain lain," imbuh Ronaldo.

"Saya hanya fokus pada diri saya dan tim saya."

"Jika saya mencetak gol maka itu bagus jika tidak maka itu tidak masalah."

"Saya santai terhadap masalah itu."

Sabtu, 10 Maret 2012

Arsenal Tak Mau Digembosi City Lagi

Dalam beberapa musim belakangan, Manchester City kerap "membajak" pemain dari Arsenal. Arsene Wenger pun menegaskan tak akan pernah melepas pemainnya lagi ke City terkhusus saat ini Robin van Persie.

Emmanuel Adebayor, Kolo Toure, Gael Clichy dan Samir Nasri adalah nama-nama pemain kunci The Gunners yang pindah ke kota Manchester. Kehilangan mereka pun sempat membuat Arsenal limbung.

Dengan dana tak terbatas, City pun kembali dikait-kaitkan dengan para pemain top di bursa transfer. Kali ini adalah Van Persie, yang kebetulan kontraknya akan habis tahun depan bersama Arsenal.

Dengan masih mandeknya pembicaraan mengenai kontrak baru, terbuka peluang bagi City tentunya untuk memboyong Van Persie. Apalagi sang manajer, Roberto Mancini, sudah menyatakan ketertarikan pada striker 28 tahun itu.

Tapi Wenger kali ini tak mau lagi kehilangan bintangnya apalagi Van Persie adalah tumpuan timnya sepeninggal Nasri dan Cesc Fabregas. Pun penyerang Belanda itu sedang tajam-tajamnya musim ini dengan 32 gol sudah dicetaknya.

Meskipun belum menemui kata sepakat soal kontrak baru, Wenger akan berusaha sekeras mungkin menahan Van Persie agak tak pergi dari Emirates Stadium.

"Kami tidak akan membiarkan lagi pemain kami pindah ke Manchester City atau ke klub lain, karena kami ingin mempertahankan pemain kami," ujar manajer asal Prancis itu seperti dilansir ESPN Star.

"Kami ingin mempertahankan Robn van Persie dan itu sudah jelas, kami akan melakukan apapun untuk memperpanjang kontraknya. Terlepas itu dari itu, aku akan membiarkan orang berbicara apapun," pungkasnya.
(dtc/mrp) Sumber: detiksport

Manchester United Keok Di Kandang Sendiri

Secara mengejutkan, Setan Merah, Manchester United keok 2-3 dikandangnya sendiri dalam laga leg I babak 16 besar liga Liga Europa melawan Athletic Bilbao di Old Trafford, pada hari Jm'at 09/03/12. Dalam pertandingan ini, Manchester United seperti kalah kelas.
Siapa bilang laga di Liga Europa yang dicap sebagai kompetisi kelas dua bakal berlangsung membosankan. Buktinya laga antara Manchester United kontra Athletic Bilbao sangat seru. Dua gol MU diciptakan Wayne Rooney dan Athletic Bilbao oleh, Llorente, De Marcos, Muniain. MU kandas padahal memimpin lebih dulu.
Di menit ke-3 Manchester sudah mencoba-coba menyerang. Dimulai dengan tendangan Ryan Giggs ke gawang namun masih bisa diblok Mikel San Jose.
Digertak di awal pertandingan, Athletic membalas kurang dari semenit kemudian--bahkan lebih mengancam. Llorente yang menggocek bola di ruang pertahanan Manchester United melepaskan tembakan. Sayang, tendangan itu hanya beberapa inci melenceng dari gawang United.
Di menit ke-19, Llorente jatuh-atau menjatuhkan diri di kotak penalti. Namun, wasit tak menganggap itu sebuah pelanggaran.
Tiga menit setelah itu, Bilbao kembali menggertak lewat tendangan Markel Susaeta. De Gea tampil gemilang dan berhasil mendekap bola itu.
Kerjasama apik serangan cepat pemain Manchester United membuahkan hasil. Giggs membawa bola ke kotak pertahanan Athletic Bilbao dan mengumpan ke Hernandez. Hernandez menembak ke gawang namun berhasil diblok Gorka Iraizoz, kiper Athletic Bilbao. Bola muntahan itu kemudian di sambut Wayne Rooney. Goll!! Manchester 1, Athletic Bilbao 0.
Ketinggalan 1-0 membuat pasukan Athletic Bilbao bermain lebih menyerang. Di menit ke 33 Markel Susaeta nyaris menyamakan kedudukan. Lepas dari jebakan offside, Susaeta berhasil menerima bola lambung operan rekannya. Beradu lari dengan Evans, Susaeta lalu menendang bola ke gawang melewati De Gea yang tampaknya terlalu maju ke depan. Sayang bola tendangannya masih melenceng dari mulut gawang.
Lagi-lagi Susaeta belum beruntung. Tendangannya di menit ke 36 dari sisi sebelah kiri pertahan Manchester United masih bisa diblok De Gea.
Kerja keras pasukan Athletic Bilbao mengejar ketinggalan akhirnya membuahkan hasil. Di menit ke 44, lima pemain Bilbao bekerjasama di area pertahanan Setan Merah. Saling mengoper bola dan membuat pertahanan MU kendur. Akhirnya umpan silang lambung yang dilepaskan Susaeta berhasil ditanduk oleh Llorente. Gol, Bilbao pun menyamakan kedudukan jadi 1-1.
Athletico Bilbao memulai babak kedua dengan menyerang habis-habisan. Meski belum membuahkan gol, tapi kiper Manchester United, De Gea dibuat pontang-panting menyelamatkan gawangnya.
Dalam tiga menit, Bilbao melancarkan tiga serangan berbahaya. Gawang De Gea hampir kebobolan saat Iker Muniain melepaskan tendangan keras. Hanya dengan unjung jarinya De Gea bisa menggeser arah bola agar keluar dari gawangnya di menit ke 50 itu. Tak puas, lagi-lagi di menit ke 52 datang lagi tendangan keras dari pemain Bilbao, De Gea bisa mengamankannya. Tak berhenti disitu, De Gea dipaksa untuk kerja keras lagi menyelamatkan gawangnya dari tendangan Fernando Llorente.
De Gea bermain gemilang. Di menit ke 60 lagi-lagi ia berhasil menyelamatkan gawangnya dari serangan brutal yang dilakukan para pemain Bilbao. Muniain nyaris membobol gawang De Gea. Sontekan Muntain masih bisa diadang oleh kaki De Gea.
Terus diserang MU mendapat kesempatan membalas. Namun usaha Hernandez yang menusuk kotak penalti masih gagal. Bola yang ia bawa berhasil direbut oleh kiper Bilbao, Gorka.
Akhirnya pemain Athletic Bilbao menemukan formulasi yang tepat dalam menyerang. Menyerang dengan lebih teratur dan berpola di menit ke 72 gawang De Gea Bobol. Adalah De Marcos yang berhasil menyarangkan bola ke gawang lewat assist dari Ander Herrera. Gol itu dibuat dengan serangan rapi dari kaki ke kaki. Ander Harrera melepaskan umpan lambung ke depan dan De Marcos yang lepas dari jebakan offside menyambutnya dengan tendangan langsung. De Gea hanya terdiam. Gol! Manchester 1, Athletic Bilbao 2.
Wayne Rooney berusaha membuat gol di menit ke 80. Sayang tendangan kerasnya lagi-lagi masih bisa dimentahkan Gorka.
Memimpin satu gol Athletic Bilbao belum puas. Mereka terus menyerang dan hasilnya, De Gea pun direpotkan lagi oleh tendangan Gaizka Toquero.
Bilbao memetik hasilnya di menit ke 90. Bola lambung yang dikirim dari area Bilbao ke daerah pertahanan United disambut oleh De Marcos. Marcos menendang keras tapi berhasil diblok De Gea. Apes bagi De Gea, bola itu memantul dan disambut oleh Muniain. Mengejutkan, Bilbao unggul 1-3.
Di menit-menit akhir, United akhirnya berhasil mendapatkan hadiah penalti dari wasit karena Óscar de Marcos menyentuh bola di kotak terlarang. Rooney sukses mengeksekusinya. Hasil akhir: Manchester 2, Athletic Bilbao 3.
Susunan Pemain:
Manchester United:
David De Gea, Patrice Evra, Rafael, Jonathan Evans, Chris Smalling (Michael Carrick 54), Phil Jones, Ryan Giggs (Nani 75), Park Ji-Sung (Anderson 62), Ashley Young, Wayne Rooney, Javier Hernández.
Athletic Bilbao:
Gorka Iraizoz, Andoni Iraola, Mikel San Jose, Jon Aurtenetxe, Javi Martínez, Susaeta, Ander Iturraspe, Ander Herrera, Fernando Llorente (Gaizka Toquero 81), Oscar, Muniaín.
Wasit : Florian Meyer

Jumat, 09 Maret 2012

Maradona Vs Pele (perbandingan Legenda)

Bicara soal siapa yang lebih baik, kita sering diberikan dua pilihan: The Rolling Stones vs. The Beatles, Magic Johnson vs. Michael Jordan, dan tentunya Pele vs. Diego Armando Maradona.

Saya akan memilih The Beatles dan Michael Jordan. Anda mungkin punya pendapat lain. Tapi untuk yang terakhir, sulit sekali menentukan pemenangnya.
Untuk memilih siapa di antara dua legenda tersebut yang lebih unggul, diperlukan sejumlah kriteria...

Catatan Prestasi

Pele memenangkan dua gelar Piala Dunia, dua Copa Libertadores, dua Piala Intercontinental dan beberapa titel lainnya di Brasil. Sementara FIFA menobatkannya sebagai Pemain Terbaik Abad Ke-20 sembilan tahun lalu.

Sedangkan Maradona hanya memenangkan satu titel Piala Dunia, beberapa gelar domestik di Argentina, Spanyol dan Italia, ditambah penghargaan-penghargaan seperti pemain terbaik Piala Dunia 1986, Gol Terbaik Abad Ke-20 Versi FIFA, dan Pemain Terbaik Abad Ke-20 berdasarkan pendapat pembaca.

Gelar yang disebut terakhir sangat menarik. FIFA memilih Pele, tapi rakyat mengunggulkan Maradona.

Apakah karena Pele memenangkan tiga Piala Dunia membuatnya lebih unggul dari Maradona yang hanya meraih satu gelar? Hmmm...

 


Sepertinya tidak adil jika kita mengatakan seorang pemain lebih unggul hanya dari koleksi trofinya. Pele masih berusia 17 tahun ketika meraih Piala Dunia 1958, tapi ia cedera dalam dua edisi berikutnya, sehingga kurang memberikan dampak terhadap tim. Di Italia 1970, Pele menjadi salah satu anggota dari tim terbaik dunia, bersama Tostao, Rivelino, Carlos Alberto, Gerson dan Jairzinho. Tanpa seorang Pele pun, Brasil sudah bisa memenangkan Piala Dunia 1970.

Di sisi lain, Maradona mengangkat tim Tango ke tangga juara di Meksiko 1986. Siapa yang dapat melupakan golnya ke gawang Inggris di perempat-final, ditambah gol indah melawan Belgia di empat besar? Saya sendiri yang menyaksikannya secara langsung di Mexico City terpaku melihat gol tersebut, seolah-olah tidak percaya seorang pemain sependek 165 cm bisa mencetak gol seperti itu.

Padahal, materi kekuatan Argentina kala itu tergolong biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa secara tim. Justru Jerman Barat, tim yang dikalahkan Argentina di partai puncak, memiliki materi pemain yang jauh lebih dahsyat. Sebut saja Karl-Heinz Rummenigge, Rudi Völler, Andreas Brehme, dan Lothar Matthäus. Mantap sekali bukan?

Pada 1986, sepakbola Amerika Latin justru dikuasai Uruguay, yang meraih Copa America tiga tahun sebelumnya. Tanpa Maradona, tim Tango tidak mungkin mengatasi perlawanan sengit Enzo Francescoli dan Uruguay di babak 16 besar.

Jumlah Gol

Tentunya Pele memiliki koleksi gol yang lebih banyak dibanding Maradona. Dari 1.363 pertandingan, Pele mencetak 1.281 gol. Wow, luar biasa! Kemampuan Pele dalam merobek gawang lawan tidak perlu diragukan lagi - 77 gol dalam 92 penampilan di timnas.

Sebaliknya, Maradona mencetak 34 gol dari 91 caps internasional, delapan di kancah Piala Dunia, dan secara total 311 gol dari 590 laga.

Dengan demikian, apakah Pele lebih unggul? Seorang penyerang atau striker akan mencetak gol ketika gol itu sangat dibutuhkan. Sebagai penentu kemenangan, Maradona sudah berapa kali melakukannya?

Sebelum pindah ke Real Madrid, Cristiano Ronaldo merupakan seorang topskor di Liga Primer Inggris. Tapi di final Liga Champions, penyerang asal Portugal itu gagal membangkitkan Manchester United. Di sebuah pertandingan besar melawan tim yang besar, seorang pemain top diharapkan mampu mencetak gol di saat yang tepat. Seorang Ronaldo gagal melakukannya di Roma Finale pada Mei 2009. Ia kalah telak dari Lionel Messi. Barcelona pun juara.

Baik Pele maupun Maradona berhasil melakukannya, di tingkat klub sekaligus timnas. Hanya saja, Maradona mengangkat prestasi Napoli, dari sebuah klub yang kecil menjadi klub papan atas di era 1980-an. Akhirnya Napoli meraih Scudetto untuk pertama kalinya pada 1987. Kesuksesan itu terulang tiga tahun kemudian. Bahkan mereka meraih Piala UEFA 1988/89. Sejak ditinggalkan Maradona, prestasi Napoli paling tinggi hanya sebuah gelar Coppa Italia pada musim 1986/87.

Pele sendiri tak pernah bermain di Eropa. Tapi pada dasawarsa 1960-an bersama Santos, klub terbaik dunia saat itu, Pele selalu tampil cemerlang melawan klub-klub Eropa. Bahkan di Piala Intercontinental 1962 dan 1963, Pele memimpin Santos mengalahkan Benfica dan Milan. Tercatat dari lima pertandingan melawan dua klub tersebut, Pele memborong tujuh gol.

Fair Play

Kecanduan narkoba ditambah 'kecurangan' dengan mencetak gol 'Tangan Tuhan' ke gawang Inggris pada 1986 membuat Maradona tersingkir sebagai pemain yang fair di dalam maupun luar lapangan.

Pele memang tak pernah berurusan dengan narkoba dan tak pernah terbukti melakukan kecurangan. Tapi, apakah Maradona tidak pantas dijuluki pemain terhebat hanya karena dua unsur tersebut?

Tentu saja Maradona bersalah dalam penggunaan kokain. Tapi seharusnya hal tersebut tidak selalu dikaitkan dengan dirinya sebagai seorang pemain sepakbola.

Dalam budaya Amerika Latin dan Eropa Selatan, jika Anda mampu mencetak gol dengan menipu wasit dan pemain lawan, Anda justru dipandang sebagai pemain yang lebih baik secara taktis.

Jangan lupa, Maradona tidak pernah menggunakan obat terlarang yang dapat meningkatkan performa di lapangan. Kokain justru menurunkan kemampuan bermain. Bayangkan jika Maradona bersih dari kokain. Tentunya ia menjadi pemain yang dua atau tiga kali lebih hebat.

Klip Video
Kita akan sulit menentukan siapa yang lebih hebat melalui rekaman video. Pada era 1950 hingga 1960-an, video pertandingan masih langka, terutama di Amerika Latin. Jadi, cuplikan gol-gol terbaik Pele tak mungkin terkumpul semuanya.

Maradona berada di zaman ketika sepakbola sudah menjadi bisnis jutaan dolar. Jadi, video-video Maradona akan lebih banyak ditemukan. Sementara klip video tentang Pele lebih banyak diperoleh lewat Piala Dunia.

Hal tersebut sangat disayangkan. Tapi yang jelas, konsistensi pemain dalam jangka waktu yang lama patut dipertimbangkan. Baik Pele maupun Maradona menjadi legenda karena mendominasi dunia sepakbola selama sepuluh tahun lebih, sama halnya dengan pemain-pemain di zaman modern seperti Paolo Maldini dan Zinedine Zidane.

Satu lagi yang perlu dipikirkan adalah kenyataan bahwa Pele datang sebelum Maradona. Artinya, sosok Pele menjadi idola bagi banyak pemain yang lahir sesudahnya. Ada yang mengatakan, tanpa kehadiran Pele, tidak mungkin ada Johan Cruijff, Roberto Baggio, Zidane atau Maradona sekalipun. Di zamannya, Pele memang lebih unggul di antara pemain seperti Alfredo Di Stefano dan Ferenc Puskas.

Dan Pemenangnya Adalah...Untuk menentukan siapa yang lebih baik antara Pele dan Maradona akan selalu sulit dijawab.

Tapi untuk memudahkan Anda dalam menjawab, coba tanyakan pada diri Anda:

Jika Maradona memperkuat Brasil 1970, apakah Brasil masih bisa juara? Tapi jika Pele memperkuat Argentina 1986, apakah tim Tango bisa juara?

Menurut saya, Pele selalu berada di zona yang nyaman, baik di level klub maupun timnas. Seorang Maradona secara individu lebih berdampak terhadap timnya dan lebih teruji. Dengan alasan seperti ini, saya berkesimpulan Maradona lebih hebat ketimbang Pele.


follow me @aliasran_PNRK

Indonesia Vs Brunei Babak 1 Hasil Skor 0-0

Tim nasional Indonesia U-21 sementara bermain imbang 0-0 dengan Brunei Darussalam hingga akhir babak pertama dalam final turnamen Hassanal Bolkiah di Hassanal Bolkiah National Stadium.. Dalam pertandingan ini, kedua kubu menurunkan sejumlah pemain andalannya.

Pertandingan dimulai dengan tempo cepat pada menit-menit awal. Baik Indonesia maupun Brunei bergantian melakukan serangan ke gawang lawan. Pada menit ke-6, Brunei mendapat peluang melalui Md Azeri bin Zahari. Sayang, tendangannya dari luar kotak penalti masih lemah, dan mampu diantisipasi kiper Aji Saka.

Indonesia pun bukan tanpa serangan. Beberapa kali kombinasi serangan yang dibangun Andik Vermansyah, Kurniawan, Yoshua Pahabol cukup merepotkan barisan pertahanan Brunei. Miko mendapat peluang pada menit ke-24. Namun, tendangannya menerima umpan dari Pahabol masih dapat diantisipasi barisan pertahanan Brunei.

Sepanjang pertengahan babak pertama, kedua tim masih melancarkan serangannya masing-masing. Kedua tim beberapa kali melakukan serangan balik cukup cepat dalam babak ini. Namun, rapinya barisan pertahanan kedua kubu, membuat sejumlah serangan lebih banyak hanya berkutat di lapangan tengah.

Tempo permainan melambat memasuki menit akhir. Indonesia tampak kesulitan menembus jantung pertahanan Brunei. Sedangkan Brunei, hanya mengandalkan serangan balik yang tidak terlalu membahayakan barisan belakang Indonesia yang tampil dengan konsentrasi cukup baik. Hingga turun minum, skor 0-0 tidak berubah.

Susunan pemain:
Indonesia: Aji Saka; Syaiful Indra Cahya, Samsul Arifin, Kurniawan, Ridwan Awaludin, Achmad Faris Ardiansyah, Nurmufid Fastabiqul Khairot, Agus Nova Wiantara, Miko Ardiyanto, Yosua Pahabol, Andik Vermanshah

Brunei Darussalam
: Md Fakrul Zulhazmi bin Yussof; Adi bin Said, Md Hendra Azam bin Md Idris, Abd Mu’iz bin Sisa, Hazwan bin Hamzah, Md Afi bin Aminuddin, Md Aminuddin Zakwan bin Tahir, Md Azri bin Zahari, Md Azwan Ali Rahman, Md Nurikhwan bin Othman, Md Najib bin Hj Tarif.

Kamis, 08 Maret 2012

Biografi Diego Maradona

Sang Legenda  sepak bola dunia asal Argentina tahun ’80-an ia adalah Diego Armando Maradona lahir 30 Oktober 1960 di kota Buenos Aires Argentina. Maradona di lapanagan menempati posisi sebagai Supporting Striker dan Attacking Midfielder. Maradona di masa itu menjadi idola masyarakat Argentina. Tetapi bukan hanya Argentina Dunia pun juga mengakui ia sebagai makhluk dari planet bumi yang mempunyai tarian khas saat di lapangan.


Debutnya dimulai pada tahun 1976 bersama klub Argentinos Juniors. Setahun kemudian, ia melakukan debut internasional bersama timnas Argentina. Pada tahun 1981, ia dibeli klub Boca Juniors seharga 1 juta poundsterling. Yang pada tahun pertama bergabungnya dia langsung mempersembahkan trofi buat Boca Junior yaitu Campeonato Metropolitano.

Kemudian pada tahun 1982, ia dijual ke FC Barcelona dengan harga 3 juta pounsterling, yang merupakan rekor dunia. Namun baru beberapa lama bergabung, ia sudah harus istirahat sekitar setahun akibat tekel keras terhadapnya. Dan bersama klub catalan ini berhasil merebut Copa del Rey dan juga merupakan awal berkibarnya kiprah Sang Legenda di Eropa

Maradona lalu ditransfer ke SSC Napoli pada tahun 1984 dan membawa tim tersebut menjadi juara Seri A untuk pertama kalinya dalam sejarah Napoli (1986/87 dan kemudian 1989/1990). Selain itu, ia juga membantu Napoli menjuarai Piala Italia pada tahun 1987. Setahun kemudian (musim 88/89), Napoli mengalahkan Stuttgart untuk menjadi juara Piala UEFA.

Pertunjukkan kehebatan Maradona adalah pada saat berlangsungnya Piala Dunia 1986 di Meksiko, di mana Argentina keluar sebagai Juara Dunia untuk kedua kalinya, setelah yang pertama pada tahun 1978 di Argentina.
Pada Piala Dunia di Meksiko tersebut, Maradona membuat gol terbaik sepanjang masa yaitu ketika Argentina bertemu Inggris di babak perempat final. Pada saat itu Maradona menggiring bola dari tengah lapangan, kemudian melewati 5 orang pemain Inggris dan menaklukkan kiper kenamaan Inggris, Peter Shilton.

Sayangnya, pada partai tersebut pula, Maradona membuat gol yang sangat buruk pula. Gol tersebut tercipta melalui bantuan tangan, yang dikatakan Maradona sebagai hasil bantuan "tangan Tuhan". Ia akhirnya mengakui bahwa hal tersebut dilakukan dengan sengaja pada 22 Agustus 2005.
pointer; width: 234px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl5J0lh_x4djXLNaxar0Cu34xNB50UbyHXvM6sp7huMK5J5JxvsrVzMfSGaG_vmuvI5RqMJvYheAMCwtnNCNpju6DgSUWhseJajOTz60XX76o2S1l9MKIhRJHzfhSx9ecjVHL9e-5Osc7N/s320/p1_maradona_1011.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377078222765938754" border="0">Pada Piala Dunia berikutnya tahun 1990 di Italia, Maradona berhasil membawa Argentina menjadi finalis setelah mengalahkan tuan rumah Italia di babak semi final. Sayangnya pada partai puncak, Argentina dikalahkan oleh Jerman Barat dengan skor 1-0.
Penurunan karir dan pascakarir

Karirnya kemudian menanjak turun setelah itu. Ia terbukti melakukan doping pada tahun 1991 dan dilarang bermain selama 15 bulan. Setelah bebas, ia melakukan comeback bersama Sevilla namun dipecat setahun kemudian. Ia lalu kembali ke Argentina dan bermain bersama Newell's Old Boys selama 5 pertandingan sebelum lagi-lagi dilarang bermain selama 15 bulan karena kembali diketahui doping saat Piala Dunia 1994 berlangsung.

Setelah sempat menjadi pelatih bagi Deportivo Mandiyú (1994) dan Racing Club (1995) dan mencoba melanjutkan karir bermain bersama Boca antara tahun 1995 dan 1997, ia akhirnya pensiun pada 30 Oktober 1997.
Pada tahun 2004, Maradona hampir meninggal dunia akibat serangan jantung karena overdosis kokain. Setelah keluar dari rumah sakit, ia melakukan operasi perut pada Maret 2005 untuk mengurangi beratnya. Pada Agustus 2005, ia memulai karir baru sebagai pemandu acara talk show.

Pada 2008, Maradona secara mengejutkan terpilih menjadi pelatih kepala Timnas Argentina. Dan, pada debutnya sebagai pelatih baru Tim Tango , Maradona berhasil membawa timnya menumbangkan Skotlandia 1-0 di Glasgow . Maradona juga menunjuk Maxi Rodriguez , gelandang Atletico Madrid sebagai kapten baru timnas.

Berikut Data lengkap Diego Armando Maradona

Nama : Diego Armando Maradona
Tanggal Lahir : 30 Oktober 1960
Tempat Lahir : Lanús, Provincia de Buenos Aires Argentina
Posisi Pemain : Supporting Striker, Attacking Midfielder

KARIR KLUB
Argentinos Junior ( 1976-1980 ) 166 laga ( 116 gol )
Boca Junior ( 1981 )
Bercelona ( 1982 - 1983 ) 58 laga ( 38 gol )
Napoli ( 1984 -1991 ) 259 laga ( 115 gol )
Sevilla ( 1992 - 1993 ) 29 laga ( 7 gol )
Newell's Old Boy ( 1993 )
Boca Junior ( 1995 - 1997 ) 71 laga ( 35 gol ) di gabung dengan th 1981

KARIR TIMNAS
Argentina Junior ( 1977 - 1979 ) 23 laga ( 11 gol )
Argentina ( 1977 - 1994 ) 91 laga ( 34 gol )

PRESTASI KLUB
Campeonato Metropolitano th 1981 ( Boca Junior )
Copa del Rey th 1983 ( Barcelona )
Serie A th 1987 dan 1990 ( Napoli )
Coppa Italia th 1987 ( Napoli )
Piala UEFA th 1989 ( Napoli )
Super Coppa Italia th 1990 ( Napoli )

PRESTASI TIMNAS
Piala Dunia U-20 th 1979
Piala Dunia 1986
Copa Artemio Franchi 1993

Penghargaan
Pada tahun 2001, ia dipilih FIFA sebagai "Pemain Terbaik Abad Ini" bersama dengan Pele. Golnya pada Piala Dunia 1986, di mana ia melewati lima bek Inggris dan kiper Peter Shilton untuk mencetak gol tersebut, terpilih sebagai "Gol Abad Ini" dalam voting yang dilakukan Fédération Internationale de Football Association

sekarang Maradona menjabat sebagai pelatih timnas Argentina.

Biografi Dan Profil Zinedine Yazid Zidane (Zizou)

Zinedine Yazid Zidane (lahir di Marseille, Perancis, 23 Juni 1972), dengan nama panggilan Zizou adalah seorang pemain sepak bola Perancis keturunan Aljazair. Posisinya adalah gelandang menyerang. Ia memulai karir sebagai pemain di klub AS Cannes dan kemudian bermain di Girondins Bordeaux, Juventus, dan terakhir di Real Madrid. Ia pensiun dari sepak bola klub pada tahun 2006 dan pensiun dari tim nasional sepak bola Perancis setelah Piala Dunia 2006.


Setelah penampilan Zidane di Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000, tidak sedikit publik sepak bola yang menganggapnya sebagai pemain terbaik di dunia. Kelebihan dan keahliannya melakukan dribbling dan penguasaan bola, mempersulit pemain lawan untuk merebut bola darinya.

Zidane memiliki empat anak, hasil pernikahannya dengan Véronique Zidane (kelahiran Lentisco), seorang mantan pedansa Perancis dan model Spanyol.

Zizou dilahirkan di Marseille dan dibesarkan di La Castellane. Walaupun lahir di Marseille, Zizou belum pernah bermain untuk Olympique de Marseille. Karir Zizou dimulai pada usia 14 tahun, bakat anak imigran Aljazair ini ditemukan oleh seorang pencari bakat dan mendapat tempat di Akademi AS Cannes. Selama di liga Prancis, Zizou bermain untuk AS Cannes dan Girondins Bordeaux, sebelum dibeli oleh Juventus sebesar £3 juta.

Pada tahun 2001, Zizou ditransfer dari klub Italia, Juventus F.C. ke Real Madrid untuk kontrak selama 4 tahun dengan biaya transfer sebesar €66 juta, membuat ia menjadi pemain sepak bola dengan transfer termahal di dunia. Ia mencetak gol kemenangan 2-1 melawan klub Jerman, Bayer Leverkusen pada 2001-2002 Final Champions League di Glasgow di Hampden Park.

Tahun 2004 setelah Piala Eropa 2004 berakhir, Zidane memutuskan untuk pensiun dari sepak bola internasional, namun saat Perancis mengalami kesulitan untuk meloloskan diri ke Piala Dunia 2006, Zidane mengumumkan pada Agustus 2005 bahwa ia akan kembali bermain di tim nasional dan memutuskan bahwa ia akan mundur setelah Piala Dunia 2006 berakhir. Pada tanggal 25 April 2006, Zizou secara resmi mengumumkan keputusannya untuk mundur dari klub dan tim nasional sepak bola Perancis setelah Piala Dunia 2006.

Pada tanggal 7 Mei 2006 Zizou memainkan pertandingan terakhir sebagai tuan rumah untuk Real Madrid di Stadion Santiago Bernabéu. Pemain Real Madrid memakai baju kaos khusus yang bertuliskan “Zidane 2001-2006″ tertulis di bawah logo klub. Pertandingan ini melawan Villarreal CF dengan hasil akhir seri 3-3.

Pada dua pertandingan awal Piala Dunia 2006, ia tampil buruk dan bahkan harus absen pada pertandingan ketiga akibat akumulasi kartu kuning. Zidane kemudian menunjukkan permainan terbaiknya di babak berikutnya. Namun, karir Zidane harus berakhir buruk saat ia dikartu merah oleh wasit Horacio Elizondo pada pertandingan final piala dunia akibat menanduk bek Italia, Marco Materazzi di bagian dada.

Zidane terpilih sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2006 versi FIFA dan para wartawan yang meliput ajang tersebut dengan mendapat 2012 poin, kapten Italia Fabio Cannavaro di posisi dua dengan 1977 poin dan pemain Italia lainnya, Andrea Pirlo di posisi tiga dengan 715 poin. Alasan ia dipilih menjadi pemain terbaik karena berhasil menampilkan penampilan yang menawan serta menunjukkan kepemimpinan yang baik dalam membawa Perancis hingga ke babak final.

Gelar yang telah Zidane persembahkan kepada Perancis dan klubnya selama ini, antara lain : Piala Dunia (1998), Piala Eropa (2000), Liga Champions (2001/2002), Piala Toyota (1996 dan 2002), Seri A (1996/1997 dan 1997/1998), La Liga (2002/2003), dan Runner Up Piala Dunia (2006)

Zidane pernah tiga kali terpilih sebagai Pemain Terbaik Dunia (1998, 2000, 2003) dan sekali menjadi Pemain Terbaik Eropa (1998), serta sebagai Pemain Terbaik Piala Dunia (2006).

BIODATA

Nama lengkap : Zinedine Yazid Zidane

Nama Panggilan : Zizou

Lahir : Marseille, Perancis, 23 Juni 1972

Posisi : Gelandang Menyerang

Karir Profesional :

* AS Cannes, 6 gol dari 65 kali main (1988-1992)
* Girondins Bordeaux, 32 gol dari 157 kali main, (1992-1996)
* Juventus F.C., 29 gol dari 190 kali main (1996-2001)
* Real Madrid, 46 gol dari 202 kali main (2001-2006)
* Tim Nasional Perancis, 31 gol dari 108 kali main, (1994-2006)

Penghargaan :

* Pemain Terbaik Eropa (1998)
* Pemain Terbaik Dunia (1998, 2000, dan 2003)
* Pemain Terbaik Piala Dunia (2006)

Biografi Dan Profil Cristiano Ronaldo

Terlahir dengan nama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, lahir pada tanggal 5 Februari 1985 di Funchal adalah seorang pemain sepakbola berkebangsaan Portugal. anak dari Maria Dolores dos Santos Aveiro dan José Dinis Aveiro. Dia memiliki kakak laki-laki bernama Hugo, dan dua kakak perempuan, Elma dan Liliana Cátia. Liliana Bekerja sebagai penyanyi dengan nama panggung “Ronalda” di Portugal. Nama kedua yang diberikan kepada Cristiano (”Ronaldo”) relatif langka di Portugal. Saat ini ia bemain di klub Real Madrid di posisi sayap kiri.

Cristiano sejak kecil merupakan kesayangan keluarganya, dia selalu mendapat dukungan dari keluarganya dalam segala hal. Dia dikenal anak yang selalu ingin menang. Di sekolahnya dia menggemari sepak bola, dia selalu punya akal agar dapat bermain bola. Jika dia tidak menemukan bola, maka ia akan membuat bola dari gulungan kaos kaki teman-temannya.

Nominal gajinya di klub profesional pertamanya, Sporting Lisbon tidak ada apa – apanya sebelum pindah ke Inggris. Kini ia mampu menghasilkan 100 kali lipat gaji di Sporting Lisbon dalam satu pekan karena gajinya di Old Trafford mencapai 40 ribu euro (Rp 470 juta).

Ia memulai karir internasionalnya dengan membela tim nasional Portugal sejak tahun 2003. Cristiano Ronaldo mulai bermain sepakbola pada saat usianya tiga tahun. Tim favoritnya ketika masih muda adalah SL Benfica. Ia bermain untuk pertama kalinya dengan tim amatir, Andorinha, ketika usianya 8 tahun. Tahun 1995, reputasi Cristiano Ronaldo sudah berkembang di Portugal.

Dua tim sepakbola terkenal, CS Marítimo dan CD Nacional tertarik dengan Cristiano Ronaldo. Marítimo, tim terbesar tertinggal mengadakan rapat dengan manajer Andorinha, hasilnya Ronaldo masuk ke CD Nacional. Setelah mendapatkan juara di Nacional, Ronaldo pindah ke Sporting CP.

Dua tim sepakbola terkenal, CS Marítimo dan CD Nacional tertarik dengan Cristiano Ronaldo. Marítimo, tim terbesar tertinggal mengadakan rapat dengan manajer Andorinha, hasilnya Ronaldo masuk ke CD Nacional. Setelah mendapatkan juara di Nacional, Ronaldo pindah ke Sporting CP.

Ronaldo memulai debut pertamanya bersama Sporting saat melawan Moreirense dan menghasilkan skor dua gol. Ia juga menjadi fitur Portugal dalam kejuaraan UEFA Under 17.

Penampilannya di kejuaraan UEFA Under 17 membawa perhatian sepakbola dunia. Yang pertama kali melihat penampilan Ronaldo adalah manajer Liverpool F.C, Gérard Houllier. Tetapi Liverpool menolaknya karena Ronaldo masih terlalu muda dan memerlukan waktu untuk berkembang menjadi pemain sepakbola yang terkenal.

Pada tahun 2003, Ronaldo mendapat perhatian dari Sir Alex Ferguson, ketika Sporting mengalahkan Manchester United dengan skor 3-1 di inagurasi Alvalade XXI di stadium Lisbon.

Ferguson memutuskan menginginkan pemain muda untuk timnya, Ronaldo menandatangani kontrak dengan harga £12.24 juta. Debut pertamanya dengan Manchester United (MU) adalah pada saat melawan Bolton Wanderers di menit ke-60 di stadium Old Trafford dengan kemenangan MU 4-0.

Debut karir internasionalnya yaitu pada bulan Agustus 2003 saat Portugal melawan Kazakhstan. Di pembukaan Euro 2004, Portugal kalah dari Yunani dengan hasil 2-1. Pada saat semifinal melawan Belanda, Ronaldo menciptakan gol pertamanya dengan hasil akhir 2-1 kemenangan bagi Portugal.

Ronaldo menghantarkan Portugal ke Olimpiade Musim Panas 2004, dan ia menjadi skor tertinggi nomor dua fi Kualifikasi Piala Dunia FIFA di zona Eropa dengan 7 gol. sampai tanggal 17 Juni 2005, skor Ronaldo adalah 11 gol dalam 25 pertandingan untuk Portugal.

Dari itu saja level kehidupan Ronaldo sudah meningkat dratis, padahal secara karir ia baru lahir ke dunia sepakbola selama tiga setengah tahun. Kalau tidak digaet MU pada musim panas 2003, mungkin saja nasib pria setinggi 184 cm ini tidak seperti sekarang.

Ronaldo muda adalah seorang pelari yang sangat cepat, pemilik kaki nan gesit, yang mampu mengaduk-aduk bola sampai bikin pusing lawan-lawannya. Tapi Ronaldo muda juga begitu narcis, serakah, dan egois. Kalau sudah keasyikan, ia suka lupa pada rekan-rekan setimnya.

Namun Ronaldo juga bisa belajar, baik dari bertambahnya usia, pengalaman, dan didikan Fergie. Ronaldo yang sekarang adalah Ronaldo yang sudah lebih tahu bagaimana bermain untuk tim. Yang tidak berbeda adalah Ronaldo yang sekarang tetaplah pelari yang sangat cepat, pemilik kaki nan gesit, empunya gocekan-gocekan hebat.

Suksesnya di dalam stadion juga telah merambah ke luar lapangan. Dengan wajah ganteng dan bodi yang seksi, lelaki bernama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro itu mulai digila-gilai orang di seluruh dunia — lebih-lebih kaum hawa. Karena sudah jadi milik publik, kerap mengikuti acara-acara publik, dan sering dipublikasikan media, maka status selebritis sudah disandang Ronaldo.

Teman-teman dan ruang lingkup pergaulannya pun makin dekat dengan dunia entertainment. Gosip kedekatan Ronaldo dengan beberapa aktris terus jadi santapan empuk tabloid-tabloid kuning. Ia pernah menjalin hubungan khusus dengan presenter TV Spanyol Merche Romero, lalu model bernama Jordana Jardel. Belakangan ia sedang diisukan dekat dengan bintang TV Inggris Gemma Atkinson, serta “mengincar” artis-artis “bening” lain seperti Roxanne McKee, Bryony Seth, Georgina Walkter, dan Ali Bastian.

Begitulah. Kehidupan Ronaldo — namanya diambil dari eks Presiden AS Ronald Reagen, karena sang ayah mengidolakannya sebagai aktor, bukan politisi — terus bergulir seiring dengan waktu, yang akan membawanya entah ke mana suatu hari nanti. Mungkin di akhir musim ia menjadi seperti yang diprediksikan legenda MU Bryan Robson sewaktu bertandang ke Jakarta belum lama ini, bahwa ia berpeluang meraih predikat Player of the Year. Atau lebih hebat lagi seperti ramalan Alex Ferguson, bahwa Ronaldo bisa menjadi pemain terbaik dunia.
DATA LENGKAP CRISTIANO RONALDO

Nama : Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro

Lahir : Funchal, Portugal 5 Februari 1985

Posisi : Sayap Kiri/Kanan, Foward

Klub : Manchester United, Real Madrid (sekarang)

Nomor Punggung : 9

Karir :

* Klub Andorinha

* Klub CD Nacional (1995)

* Klub Sporting CP, 25 games, 3 gol (1999 – 2003)

* Manchester United, 134 games, 36 gol (2003 – 2009)

* Tim Nasional Portugal, 48 games, 19 gol (2003 – sekarang)

* Real Madrid, 7 games, 6 gol(2009-sekarang)

Penghargaan :

* Liga Premier FA, Manchester United (2006 – 2007)
* Piala FA, Manchester United (2004)
* Piala Liga Sepakbola, Manchester United (2006)
* Community Shield, Manchester United (2007)
* Pemain Terbaik PFA 2007
* Pemain Muda Terbaik PFA 2007
* Pemain Favorit Terbaik PFA 2007
* Tim Terbaik PFA Premiership (2005-2006,2006-2007)
* Penghargaan dari Asosiasi Football Writers’ (2007)
* Barclays Player of the Season (2006-2007)
* Barclays Player of the Month (November 2006, Desember 2006)
* PFA Fans’ Player of the Month (Oktober 2006, Februari 2007)
* Pemain Terbaik Manchester United (2006-2007)
* Pemain Terbaik Sir Matt Busby (2006-2007)
* Pemain Terbaik Portugal (2007)

Biografi Lionel Messi


Lionel Andrés Messi (lahir pada 24 Juni 1987 di Rosario) adalah seorang pemain sepak bola asal Argentina. Posisinya adalah penyerang. Saat ini ia memperkuat FC Barcelona di La Liga (Liga Spanyol). Kemampuannya sering membuatnya dijuluki sebagai "Diego Maradona baru". Pada awalnya pemain bertinggi badan 169 cm ini beraksi di klub Grandoli, klub asuhan Jorge Messi yang tak lain adalah ayahnya Messi. Kemudian ia beralih ke Newell's Old Boys. Namun klub ini tidak sanggup membayar biaya terapi hormon yang mencapai 500.000 pounds perbulannya. Untunglah Barcelona segera menangkap potensi hebat Leo Messi dan menawarinya pindah ke Spanyol untuk bergabung bersama klub Katalan ini plus membiayai seluruh biaya terapi. "Saya hanya butuh waktu kurang dari 10 menit untuk yakin bahwa dia memang seorang bintang masa depan." ucap pelatih Barcelona B kala itu, Carles Rexach. "Sepanjang karir saya selama 40 tahun, tak pernah saya melihat seorang pemain yang benar-benar bertalenta. seseorang dengan pengetahuan sepak bola minim pun akan bisa menyadari kemampuan hebat messi." Bakatnya menarik perhatian dunia sewaktu beraksi bersama tim nasional sepak bola Argentina di Piala Dunia Remaja dan Barcelona pada tahun 2005. Pada tahun 2006 dia berhasil membantu Barcelona sebelum mengalami cedera dalam perlawanan perempatfinal menentang Chelsea di Liga Champions. Messi yang mempunyai tubuh yang agak kecil ini sangat lincah di atas lapangan dan kerap membuka ruang kepada rekan-rekannya yang memburu gol.

Profil singkat Lionel Messi:
Nama lengkap : Lionel Andres Messi
Nama beken : Lionel Messi
Julukan : Messidona, Messiah
Posisi : Penyerang / Sayap
Karir:
Klub
Barcelona (157/105) (2004 – sekarang)
Timnas
Argentina (53/15) (2005-sekarang)

Penghargaan :
  • FIFA World Player of the Year: 2009
  • FIFA Team of the Year: 2008, 2009
  • European Footballer of the Year: 2009
  • U-21 European Footballer of the Year: 2007
  • Onze d’Or: 2009
  • FIFA U-20 World Cup Player of the Tournament: 2005
  • FIFA U-20 World Cup top goalscorer: 2005
  • Copa América Young Player of the Tournament: 2007
  • La Liga Player of the Year: 2009
  • La Liga Forward of the Year: 2009
  • La Liga Foreign Player of the Year: 2007, 2009, 2010
  • La Liga Ibero-American Player of the Year: 2007, 2009, 2010
  • La Liga Player of the Year: 2009, 2010
  • La Liga top goalscorer: 2009–10
  • FC Barcelona top goalscorer: 2008–09, 2009–10
  • European Golden Shoe: 12009–10
  • UEFA Champions League Player of the Year: 2008–09
  • UEFA Champions League Forward of the Year: 2008–09
  • UEFA Champions League top goalscorer: 2008–09, 2009–10
  • UEFA Champions League Final Fan’s Man of the Match: 2009
  • UEFA Team of the Year: 2008, 2009
  • FIFPro World Player of the Year: 2009
  • FIFPro World Young Player of the Year: 2006, 2007, 2008
  • FIFPro Special Young Player of the Year: 2007, 2008
  • FIFPro World XI: 2007, 2008, 2009
  • World Soccer Player of the Year: 2009
  • World Soccer Young Player of the Year: 2006, 2007, 2008
  • FIFA Club World Cup Golden Ball: 2009
  • Player of the Year of Argentina: 2005, 2007, 2008, 2009

Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa

Romário de Souza Faria
biasa dipanggil Romário (lahir di Rio de Janeiro, Brazil, 29 Januari 1966) adalah seorang pemain legendaris sepak bola berkebangsaan Brasil. Mencetak ± 1002 gol dalam ± 1256 pertandingan. Dia dilahirkan di Rio de Janeiro. Di timnas Brasil, dia bermain 71 kali dan mencetak 56 gol. Dia pensiun pada tahun 2007. Ia sudah membela banyak klub sepanjang karirnya. Mulai dari Vasco da Gama, PSV Eindhoven, Barcelona, Valencia, Flamengo, Fluminense, Al-Sadd, Miami FC, Adelaide United dan América. Banyak prestasi yang sudah diraih pemain ini. Mulai dari juara liga Brasil, liga Belanda, liga Spanyol, liga Qatar dan yang paling utama juara dunia bersama Brasil. Ia juga mendapat gelar top skorer di Brazil, Belanda, Spanyol, liga Champions dan masih banyak lagi. Ia juga pernah meraih penghargaan pemain terbaik dunia 1994.


Franz “Bimbo” Binder
Lahir pada tanggal 1 December 1911 dan meninggal dunia pada tanggal 24 April 1989. Ia adalah Seorang bomber asal Austria yang mencetak ± 1006 gol dari ± 756 pertandingan. Dia membela sejumlah klub di Austria (Rapid Viena), Belanda (PSV Eindhoven) dan Jerman (FC Nuremberg dan 1860 Muenchen). Dia juga membela timnas Austria dan Jerman. Dia pernah menjuarai liga Austria 4 kali dan menjadi top skorer 3 kali bersama Rapid Viena, juara Liga jerman 2 kali dan top skorer 3 kali bersama FC Nuremberg.


Edison Arantes do Nascimento (Pele)
Siapa yang tidak kenal dengan pemain yang satu ini. Diakui sebagai pemain terhebat yang pernah ada. Ia mencetak ± 1281 gol dari ± 1375 pertandingan. Edison Arantes do Nascimento atau lebih dikenal sebagai Pelé lahir pada tanggal 23 Oktober 1940 adalah seorang legenda sepak bola dunia yang berasal dari Brasil. Selama kariernya sebagai pemain, Pele berhasil membawa Brasil menjadi Juara Dunia Sepak bola sebanyak 3 kali, yaitu pada tahun 1958 di Swedia, tahun 1962 di Chili, dan tahun 1970 di Meksiko. Berkat keberhasilannya tersebut, Brasil berhak atas Piala Jules Rimet. Ia juga terkenal karena kontribusinya kepada dunia sepakbola. Ia mempersembahkan gol ke-1000-nya untuk anak-anak miskin di Brasil. Ia juga seorang duta besar FIFA dan dijadikan ”national treasure” oleh pemerintah Brazil. Ia menghabiskan hampir seluruh karir profesional bersama Santos dan membawa klub itu juara liga Brasil 10 kali, Copa Libertadores 2 kali, juara dunia 1 kali dan masih banyak lainnya. Atas jasanya pada klub ini, Santos memutuskan untuk mengistirahatkan nomor 10 karena tidak ada pemain lain yang bisa disejajarkan dengan dirinya. Dan ia pensiun pada umur 37 tahun di klub New York Cosmos



Arthur Friedenrich
Pemain sepakbola yang lahir pada tanggal 8 Juli 1892 dan meninggal dunia pada tanggal 6 September 1969. Ia mencetak ± 1329 gol dalam ± 1239 pertandingan. Ia berasal dari Brasil dan memiliki julukan The Tiger. Ia menjadi olahragawan berkulit hitam pertama yang terkenal di dunia. Ayahnya adalah pebisnis dari Jerman dan ibunya seorang wanita Afro-Brazilia. Ia mendapat perlakuan rasis pada awal karirnya. Karena pada saat itu, olahraga didominasi oleh kulit putih. Ia tidak boleh berada di kolam renang, lapangan tennis, ataupun pesta. Ia memulai karir sebagai pemain junior di sebuah klub imigran Jerman, SC Germania. Dari situlah bakatnya berkembang sampai menjadi pemain profesional di Paulistano dan Sao Paulo. Dia memutuskan gantung sepatu pada tahun 1935. meski demikian, banyak yang masih meragukan statistik 1200 golnya.


Gerhard 'Gerd' Mueller
Ia mencetak ±1461 gol dari ±1216 pertandingan. Ia adalah mantan pemain sepak bola Jerman Barat. Ia mencetak 68 gol dalam 62 penampilan internasional serta 365 gol dalam 427 penampilan di Bundesliga, ia adalah salah satu pemain tersukses pada masanya. Karirnya dimulai tahun 1960 di TSV 1961 Nördlingen. Tahun 1964 ia bergabung dengan FC Bayern München di mana ia satu klub dengan Franz Beckenbauer dan Sepp Maier yang kelak mereka juga akan menjadi terkenal. Saat itu München masih berada di Regionalliga Süd, yaitu satu tingkat di bawah kompetisi tingkat utama (Bundesliga). Satu musim kemudian München promosi ke Bundesliga dan memulai serangkaian keberhasilan yang panjang. Dengan München, Müller memenangi Bundesliga empat kali, Piala Jerman empat kali, Piala Champions tiga kali, Piala Interkontinental sekali, dan Piala Winners sekali. Dia adalah seorang pencetak gol yang oportunis (seorang penyerang murni yang mampu memanfaatkan peluang untuk mencetak gol). Ia juga tujuh kali menjadi pencetak gol terbanyak di Jerman dan dua kali di Eropa. Dari München ia kemudian pindah ke Amerika Serikat, memperkuat Fort Lauderdale Strikers selama tiga musim, di mana ia sekali berhasil membawa tim tersebut hingga final liga meskipun tidak berhasil menjadi juara. Ia dipanggil ke tim nasional pada 1966. Momen-momen penting selama karirnya di tim nasional termasuk mencetak gol kemenangan pada final Piala Dunia 1974 saat Jerman Timur melawan Belanda (ini juga adalah pertandingan terakhirnya) dan menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Eropa 1972. Empat golnya pada Piala Dunia 1974 dan 10 golnya pada 1970 menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia hingga rekor tersebut dipecahkan pada Piala Dunia 2006 oleh Ronaldo. Setelah pensiun pada 1982, Müller kecanduan alkohol, namun mantan rekan-rekannya di Bayern München membujuknya untuk melalui rehabilitasi. Setelah keluar dari rehabilitasi, Müller diberikan pekerjaan sebagai pelatih amatir di Bayern München. Hingga tahun 2006 ia masih bekerja di situ.



Josef 'Pepi' Bican
Lahir pada tanggal 25 September 1913 dan meninggal dunia pada tanggal 12December 2001. Dia mencetak ± 1467 gol dari ± 917 pertandingan. Fantastis !!! Itu berarti rata-rata sekitar 1.5 gol dari tiap pertandingan. Pemain ini pernah membela beberapa klub, seperti Rapid Wien (dimana ia juara liga 1 kali dan menjadi top scorer 1 kali), Slavia Praha (dimana ia menjadi juara sebanyak 4 kali dan top skorer 6 kali) dan masih banyak lagi prestasi selangitnya. Ia juga awalnya membela timnas Austria sebelum akhirnya bergabung ke timnas Cekoslowakia. Prestasi terbaiknya adalah ketika meraih juara ke-4 pada piala dunia 1934 di Italia. Bican memiliki kaki sama bagusnya, baik kiri maupun kanan. dan ia bisa berlari sepanjang 100 m dalan 10,8 detik. Dia juga mendapat penghargaan dari IFFHS sebagai pencetak gol terbanyak abad 20. Dan setelah pensiun, ia melatih beberapa klub di Ceko dan klub Belgia, Tongeren, dimana ia membawa klub tersebut naik 2 divisi di liga Belgia.


follow me @aliasran_PNRK

Rabu, 07 Maret 2012

Daftar Pemain-pemain Sepak Bola Terbaik Dunia

2009-2011: Lionel Messi (Argentina) Barcelona
2008: Cristiano Ronaldo (Portugal) Manchester United
2007: Kaka (Brasil) AC Milan
2006: Fabio Cannavaro (Italia) Real Madrid
2004-2005: Ronaldinho (Brasil) Barcelona
2003-2000-1998: Zinedine Zidane (Prancis) Real Madrid-juventus-juventus
2002-1997-1996: Ronaldo (Brasil) Real Madrid-inter milan-barcelona
2001: Luis Figo (Portugal) Real Madrid
1999: Rivaldo (Brasil) Barcelona
1995: George Weah (Liberia) AC Milan
1994: Romario (Brasil) Barcelona
1993: Roberto Baggio (Italia) Juventus
1992: Marco van Basten (Belanda) AC Milan
1991: Lothar Matthaus (Jerman) Bayern Munich.(*) dan ini satu lagi pemain terbaik dunia untuk masa depan demi indonesia
2025 : Muhammad Ali Asran (Indonesia) Pinarik FC


















follow me @aliasran_PNRK