Gol spektakuler
Obafemi Martins menjadi penentu hasil
pertandingan Levante vs Valencia skor 1-0 dalam lanjutan Liga Spanyol
pada Minggu, 7 Oktober 2012. Skor Valencia vs Levante yang berkesudahan
0-1 ini menjadi sejarah baru bagi Los Granotas. Untuk pertama kalinya
dalam waktu lebih dari lima tahun, Levante mampu menaklukkan sang rival
dalam Derby Valencia di La Liga.
Duel Valencia vs Levante berlangsung dalam waktu ‘yang masih belum
terbiasa bagi Liga Spanyol’ —jam 12 siang—. Diawali dengan satu menit
mengheningkan cipta untuk Valentin Diaz, penggemar Levante yang
meninggal dua pekan lalu, Derby Valencia dimulai.
Valencia lebih banyak melepaskan percobaan daripada tuan rumah.
Seperti upaya Jonas di menit 12 menerima umpan terobosan Roberto
Soldado. Selang dua menit, peluang dari pemain yang sama juga berhasil
diamankan.
Tapi
Obafemi Martins, pria yang melepaskan tembakan
pertama di partai ini, menjadi pembuka skor derby ini. Menerima umpan
tendangan gawang Gustavo Munua, Martins memanfaatkan penjagaan longgar
pasukan Mestalla. Dengan sekali kontrol, ditembaknya bola tanpa bisa
dibendung lagi oleh Vicente Guaita.
Menit 42, Jonas yang merangsek hendak merebut bola, harus menabrak
Gustavo Munua yang siang ini tampil tenang. Kartu kuning diterima si
nomor 7 dan Valencia terlihat kesulitan menemukan peluang lagi hingga
turun minum pasca gol maut Martins.
Babak kedua, Levante berupaya mempertahankan skor. Otomatis, Valencia
yang lebih banyak mengendalikan permainan. Perbedaan ball possessions
pun demikian kontras. Pasukan Mestalla memegang keadaan dengan
penguasaan bola di atas 70%. Namun, upaya menembus lini belakang Los
Granotas seperti membentur dinding tebal.
Upaya memasukkan Dani Parejo, Nelson Valdez, dan Antonio Barragan
membuat Valencia berkembang tapi tak bisa benar-benar mengancam Gustavo
Munua. Sementara peluang Pedro Rios di menit 84 berhasil dibendung
Guaita untuk tak menambah luka El Che.
Takdir memang kadang bekerja dengan aneh. Musim lalu, musim paling
istimewa bagi Levante —mereka untuk pertama kalinya menjadi pemimpin
klasemen La Liga sepanjang sejarah—, Derby Valencia membuat Pasukan
Katak terluka. Dua kali berlaga, dua kali pula mereka kalah dari
Valencia. Kini, ketika Levante masih berjuang di papan tengah, dan
sepertinya sulit meraih hasil seperti musim lalu, justru mereka berhasil
menekuk sang musuh satu wilayah.
Kemenangan pertama Levante dalam lebih dari lima tahun dari Valencia; dengan ‘catenaccio’ ala Juan Ignacio Martinez atau JIM.
Levante (4-2-3-1): 1-G. Munúa; 19-Pedro López,
4-David Navarro, 18-Ballesteros, 12-Juanfran; 23-P. Diop, 10-Iborra
(21-Míchel ’65); 20-Juanlu (29-Rubén García ’72), 7-Barkero , 8-N. El
Zhar (16-Pedro Ríos ’72), 24-O. Martins
Pelatih: Juan Ignacio Martinez
Valencia (4-2-3-1): 13-Guaita; 12-João Pereira
(14-Barragán ’75), 4-A. Rami, 3-A. Cissokho, 18-Víctor Ruíz; 5-F. Gago,
24-A. Costa (21-Dani Parejo ’63); 17-A. Guardado, 15-Jonathan Viera,
7-Jonas (16-N. Valdéz ’65); 9-Soldado
Pelatih: Mauricio Pellegrino
Facebook
Asran Zizou
Twitter
@aliasran_pnrk